MakassArt Gallery Pada Suatu Hari....

Cita-cita mengunjungi MakassArt Gallery akhirnya kesampaian juga.  Awal 2009, saya bersama adik dan suaminya berkesempatan untuk belajar melukis realis pada Bang Mike Turusy (awal perkenalan di Sorowako dulu saya masih menyebutnya Pak Mike).  Agak kaget juga saat beliau langsung menyuruh kami memilih gambar/foto untuk dijadikan contoh lukisan.  Awalnya kami mengira akan mendapatkan teori-teori singkat sebagai pengantar, namun ternyata langsung praktek diatas kanvas saat itu juga! 


Ternyata eh ternyata butuh beberapa tahapan untuk menyelesaikan lukisan realis kami;
  • membuat sket :  disini kami diajari untuk langsung menggunakan kuas dan cat, kerena kalau terjadi kesalahan mudah menghapusnya menggunakan lap kain yang telah dibasahi minyak tanah.  menurut pengalaman Bang Mike, sket menggunakan pensil lebih beresiko pada rusaknya permukaan kanvas apabila kita menghapusnya dengan penghapus.
  • pewarnaan dasar :  sebagai pemula, warna kulit yang digunakan dominan kombinasi burnt sienna dan yellow ocre dengan penambahan hitam dan putih untuk mengatur gelap-terangnya objek.  warna kulit asia bisa ditambah cat hijau, sedang untuk kulit eropa ada tambahan merah dan biru, tapi itu dipelajari untuk tingkat lanjutan. 
  • menyelesaikan detil :  tahapan ini dilakukan setelah menunggu kira-kira sehari setelah cat dasar agak kering.  dibutuhkan kuas yang berukuran kecil untuk mendapatkan detil yang lebih sempurna (misalnya guratan wajah, bintik tahi lalat atau jerawat plus bayangannya sesuai arah jatuhnya sinar)
  • finishing :  yang paling ditunggu-tunggu selesai adalah Tanda Tangan! maka dengan demikian, lukisanmu benar-benar selesai dengan sempurna :)
 kami masih memercayai matahari untuk mengeringkan lukisan....

Comments