Kirie + Shadowgraph = Seiji Fujishiro

Jalan-jalan saya ke The National Museum of Modern Art Kyoto di pertengahan Mei 2012 secara tidak sengaja memperkenalkan saya pada karya-karya Seiji Fujishiro.  Itu pun karena sesaat sebelum meninggalkan museum, saya menyempatkan diri untuk hunting brosur-brosur bergambar indah yang banyak terpajang di lobby museum.  Pilihan saya saat itu jatuh pada selembar brosur pameran Seiji Fujishiro dengan gambar yang begitu menawan.






Awalnya saya pikir hanya lukisan cat air seperti karya seniman Jepang pada umumnya, bedanya seluruh tokoh dalam lukisan berkulit hitam dan bermata besar.  Ternyata saya salah besar!  Setelah Googling, barulah terjawab mengapa para tokoh dan sebagian besar objek dalam karya-karya Seiji Fujishiro didominasi warna hitam.

source: http://www.kageenomori.jp/fujishiro.html
source:  http://www.seiji-fujishiro.com/genbaku/genbaku.html#

Seiji Fujishiro merupakan seorang seniman Kirie (papercut) sekaligus Shadowgraph.  Jenis karyanya sendiri  bukanlah ilustrasi dua dimensi, melainkan tiga dimensional.  Kertas yang telah dibentuk menjadi objek tertentu di susun dengan urutan dan jarak tertentu dibelakang kaca.  Selanjutnya diberi sentuhan permainan warna gelap-terang dan cahaya, dimana hal ini menjadi inti dari penyajian setiap karyanya.  Dalam berkarya, Seiji Fujishiro hanya menggunakan silet untuk membentuk/memotong kertas biasa menjadi sebuah siluet yang kaya akan detil.  


Mori Art Museum di Kofu (Yamanashi Perfecture) adalah tempat kedua setelah Chihiro Art Museum di Tokyo yang berada dalam wish list saya (antara keduanya berjarak 1 jam 30 menit).  Padahal sekitar bulan April-Juni 2012 itu saya hanya berjarak 45 menit  naik kereta dari apato di Kyoto menuju Nara Perfectural Museum of Art, tempat diselenggarakannya pameran karya Seiji Fujishiro yang tertera dalam katalog yang saya bawa pulang itu :(  

Comments