Kertas + Gunting Kecil + Kesabaran Level Dewa = Hina Aoyama

Adalah setiap pukul 16.00 waktu Kyoto, dua buah film pendek selalu hadir sebagai menu pembuka sebelum parade acara khusus anak-anak tayang di saluran NHKE setiap harinya.  Seniman yang terlibat dalam film pendek tersebut berasal dari disiplin ilmu seni visual apa saja.  Mulai dari seni instalasi, seni lukis pasir, seni plastisin, seni jahit felt, seni paper cut, dan sebagainya yang akan selalu tampil bergiliran tiap bulannya.  Karya-karya mereka mengangkat tema tertentu dan membawa pesan yang mudah dipahami oleh anak-anak.   

Bulan lalu giliran film pendek yang menampilkan karya seni Kirie (papercut) yang mengangkat kisah tentang seorang peri laki-laki yang berupaya mencari teman bermain.  Ia memutuskan pergi dari negerinya yang serupa negeri Helloween dan akhirnya bertemu dengan seorang peri perempuan di taman bunga yang hangat dan ceria. Keseluruhan objek yang di tampilkan dalam film pendek tadi seratus persen hasil karya seni papercut.  

Saya jadi ingat pernah melihat karya serupa di sebuah siaran berita beberapa bulan silam yang mengulas tentang pameran seni papercut karya seorang seniman wanita Jepang.  Sayangnya, bahasa dan text yang ditampilkan diulasan berita tersebut tidak satupun yang saya bisa mengerti :( 
Barusan setelah Googling, barulah saya tahu nama senimannya. 

Hina Aoyama, dilahirkan di Yokohama, Jepang tahun 1970.  Kini bermukim di Prancis dan memantapkan kariernya sebagai super fine lacy-paper-cutting artist sejak tahun 2000.  Dalam berkarya dia hanya menggunakan sebuah gunting kecil untuk menghasilkan detil yang sangat-sangat halus.  Tema karyanya sendiri berkisar pada bunga, kupu-kupu, dan peri dan keindahan dunia dongeng.  


source: feltandwire.com
source: ofalldesign.blogspot.com
source: designyoutrust.com

source: designrelated.com


source: inspire3d.net
source: odditycentral.com
source: inspire3d.net

 proses Hina Aoyama berkarya

 Kirie of The World in Japan 2011


Comments