Berkenalan Dengan (Karya) Yoko Sueyoshi

Konnichiwa minna san!

Gimana weekend kalian? Semoga mengagumkan.  Saya percaya takdir bekerja dengan caranya yang misterius.  Jika saja 'jalan-jalan cantik' weekend lalu kami ngga membeli tiket bus ichi nichi (one day pass), jika saja suami saya tidak mencium aroma tak sedap dari popok Akachan, jika saja kami tidak transit di LOFT mall  untuk ganti popok (dan ternyata tidak jadi karena yang tadi itu hanya aroma kentut Akachan belaka), mungkin sampai hari ini saya tidak akan mengenal karya-karya Yoko Sueyoshi.  Tautan berantai yang aneh ya :/


Dan inilah yang tersisa dari cerita weekend minggu lalu.  LOFT mall menggelar event Cocotte Festival bertepatan dengan Kyoto Friend's Day.  Tepat di balik etalase yang berhiaskan tenda karnaval itu terpajang  indah tiga lembar ilustrasi original yang entah karya siapa (belakangan baru tahu kalau ketiganya hasil live painting dalam event tersebut).  Kesan pertama yang saya tangkap, ada 'jiwa' Chihiro Iwasaki di dalamnya.  Sekali lagi, saya jatuh hati pada karya seorang seniman yang belum saya kenal namanya...

source: totannoyane.hossy-nakkie.gonna.jp


conte on paper
acrylic on paper
marker + watercolor on paper

So many things to buy, so little money T____T
Lama banget berputar-putar mencari benda apa kiranya yang sanggup terbeli dengan duit seiprit dalam dompet.  Kesimpulannya, kartu pos adalah pilihan termurah diantara ratusan merchandise yang terpajang.  Dan memilih sebuah kartu pos diantara ribuan kartu pos bergambar indah itu beneran bikin manyun pemirsah >.<






Akhirnya saya biarkan takdir menuntun kaki ini melangkah ke depan gerai kartu pos yang akan terbeli.  Semacam gambling memilih kancing baju saat test pilihan ganda?  Saya rasa pilihan kali ini lebih kompleks  *perbaiki toga yang miring


Inilah keenam kartu pos hasil buruan saya, harganya 115 yen per lembar (belum termasuk pajak, hiks..): 
1 lembar kartu pos 'Cocotte Festival' (yg ini gartis ^^)
2 lembar lembar kartu pos karya seniman yang melakukan live painting tadi
3 lembar kartu pos karya tiga seniman yang berbeda.  


Apalah arti 230 yen demi membawa pulang dua lembar karya mengagumkan dari seniman yang namanya masih misterius.  Pada akhirnya, tidak ada pengorbanan yang sia-sia.  Sueyoshiyoko.com, tercetak indah di laman belakang kartu pos.  Terimakasih atas rangkain huruf Romanji tadi (nasib karena ngga bisa baca Kanji nih) yang mengantarkan saya memasuki dunia imajinasi milik sang artist.  Sueyoshi san, dozo yoroshiku onegaishimasu ^^

http://blog.sueyoshiyoko.com/?eid=824464




source: http://usaring.sblo.jp/article/42367895.html

Brilliant! Lukisan diatas panel kayu ini mengingatkan saya pada lukisan tanah liat karya guru lukis saya Bang Zaenal Beta :)
source: papergardens.wordpress.com
Melihat karya-karya diatas bawaannya pengen berhenti melukis deeeh, hiks.  Sederhana saja tapi kok bisa menyesakkan dada melihatnya? *meratap di sudut kamar

Well, pada postingan yang akan datang giliran berkenalan dan mengintip karya seniman Kyoto lainnya hasil perburuan kartu-kartu pos tadi.  Semoga bisa menginspirasi para sahabat Perduliar ^^

Jya, matta!

Comments

Post a Comment