Met Hashimura, the wood painter

yah, minimal dapat kartu nama dan mengisi buku tamu ...
19 Maret 2012, enam hari setelah touch down di Kyoto.  Jadwal hari itu adalah pergi ke Sakyo Ward, Kyoto City Office (kantor kecamatan setempat)  untuk mendaftarkan diri sebagai 'Alien Registered'.  Rupanya di lobby sedang dipamerkan sejumlah lukisan.  Namun kali ini bukan lukisan di atas kanvas atau kertas, tapi diatas kayu tipis yang mirip tripleks.  Wood Painting by Hashimura, begitulah yang terpampang di lobby.  Tidak  seorang pun yang terlihat menjaga stand.  Kalaupun ada, mau bertanya seputaran lukisan pun tidak bisa juga karena bahasa Jepang saya masih NOL :) 
Jadinya hanya bisa keliling melihat-lihat lukisan, berfoto dan mengambil kartu nama yang telah disediakan.  Seketika teringat sahabat saya Mba Atit (bundanya IS) yang juga wood painter.  Andai saja dia ada di sana saat itu :)

13 Mei 2012, hari Minggu kemarin sekedar jalan-jalan di seputaran stasiun Kyoto (Kyoto Eki).  Tiba di lantai dua, tepatnya di depan bagian informasi, tidak sengaja 'menemukan' pameran kerajinan tradisional Kimono lengkap dengan proses pembuatan Kimono mulai dari menjahit pola, dan seterusnya.  Di sebelahnya di pamerkan Wood Painting!  Bapak tua yang duduk di stand itu terlihat menjawab pertanyaan dari beberapa pengunjung.  Beliau adalah Hashimura, the wood painter!  Bisa dibilang saya beruntung bisa bertemu dengan Keluarga Hashimura (baik pelukis maupun pembuat Kimono).  Mereka adalah keluarga seniman yang terbilang jarang muncul di hadapan publik, dan lebih banyak berkarya di desa asal mereka.  
*salim cium tangan untuk Pak Hashimura :)

Lukisan kayu Hashimura merupakan pengembangan dari teknik Yuzen dyeing.  Ditemukan oleh Miyazaki Yuzen-sai, Yuzen dyeing sendiri awalnya digunakan dalam proses pembuatan Kimono di pertengahan era Edo (sekitar tahun 1700). Di setiap karyanya, Keluarga Hashimura menggunakan bahan-bahan dari alam.  Saat itu tidak terlihat demo melukis oleh Pak Hashimura.  Belum demo atau demonya telah lewat, atau tidak demo sama sekali, entahlah.  Maklum, saya hanya 'tersinggah'. Melihat masih banyak pengunjung yang ingin ngobrol dengan beliau, dan mengingat bahasa Jepang saya yang masih NOL, hal termaksimal yang bisa dilakukan adalah menanyakan kesediannya untuk foto bareng.  Semoga bisa berkesempatan mengunjungi workshop di kediaman beliau, amien!
source: hanasehakubian.web.fc2.com
source: hanasehakubian.web.fc2.com
source: hanasehakubian.web.fc2.com
tambahan:  seniman Yuzen terkenal lainnya adalah Ozaki Naoko

Comments