Akhirnya Dia Pensiun Di Negara Asalnya

Telah banyak karya yang dihasilkannya, baik sketsa maupun ilustrasi.  Davro, seorang teman dari Indonesia's Sketcher Jakarta yang memberikannya sebagai kenang-kenangan saat berlibur ke Makassar di Januari 2011.  Bersama dengan teman-teman Indonesia's Sketchers Makassar, kami nyeket bareng di seputaran 'Patung Selamat Datang' Jl. Ujung Pandang (depan Benteng Fort Rotterdam), Makassar.  Itulah kali pertama saya menggunakan pen brush :)


karya perdana si pen brush
15 hari setelah touch down di negara asalnya, sketsa perdana si pen brush  adalah pemandangan kota Kyoto dari balkon belakang apato kami.  Semenjak punya bayi kembar (ditambah hijrah ke Jepang pula), saya tidak punya banyak waktu berlama-lama untuk sketch on location, maka si pen brush lebih sering saya gunakan dibanding drawing pen karena lebih praktis untuk jenis sketsa butuh waktu singkat (karena tidak perlu banyak detil).
sket perdana si pen brush di Jepang

Kini, setelah kurang lebih tujuh bulan berada di negarai asalnya, tinta si pen brush sering kali tidak keluar sempurna seperti di awal-awal.  Tiba-tiba sering ngadat kalau dipakai sketch on location.  Bila diisi ulang, tintanya malah sering meluap-luap atas-bawah.  Takut dirinya akan lebih merepotkan, akhirnya si pen brush menyatakan diri untuk beristirahat dari tugasnya.  Saya sudah mengabarkan hal ini ke Davro (si pemilik sebelumnya) dan dia mengatakan bahwa memang sudah waktunya bagi si pen brush untuk pensiun. Sedih juga rasanya harus berpisah dengan benda yang selalu menemaniku berkarya.

terimakasih telah menemani saya berkarya :')

 Bird Series Illustration karya si pen brush di dua bulan terakhir sebelum ia benar-benar pensiun 


Awal musim gugur ini angin berhembus lebih dingin dari biasanya.  Pelan-pelan dedaunan Maple mulai berubah warna diluar sana. Sayang, si pen brush tidak bisa mengabadikan keindahan gradasi Momiji dalam goresannya... 

Comments